Holla... Akhir-akhir ini banyak temen-temen SMA saya yang sms, "desy kapan balik ke bontang? ayo ngumpul lagi bareng Karisma!". You know, there is something that slices my heart after I read these messages :') Semuanya udah pada balik, dan saya masih berkutat dengan segala macam ujian di sini. *jedotin kepala ke dinding*
Huahhh... kangen banget sama masa-masa SMA. Apalagi sama Karisma. Oiya, nama kelas saya waktu kelas 3 SMA itu KARISMA - Kelompok Remaja Dua Belas Ipa Satu Mantap Punya. Sebenernya kalau dibilang solidnya kami satu kelas itu gimana, rasanya udah solid banget. Kalau saya, saya masuk vidatra dari kelas 1 SMP, sedangkan teman-teman saya udah ada yang di vidatra sejak mereka TK. Bagi saya, 6 tahun di Vidatra itu bener-bener membentuk rasa persaudaraan yang tinggi banget sama semua teman-teman di angkatan saya. Apalagi buat temen-temen saya yang udah di TK bareng-bareng.
Nah, kebetulan saya dari SMP sampai SMA selalu masuk kelas cepat satu. Biasanya, dari tahun ke tahun, siswa-siswi yang masuk di kelas cepat satu itu relatif itu-itu aja. Jadi bisa dibayangkan dong ya bagaimana ke-solid-an kami yang selama 6 tahun teman-teman sekelasnya itu-itu aja? Rasanya udah tau banget gimana karakter masing-masing temannya. Kelas kami kompak banget, nggak hanya dalam persaingan nilai, tapi juga menyangkut segala aspek kehidupan (?). Walaupun kami bersaing dalam bidang akademik, kami nggak pernah berusaha untuk saling menjatuhkan teman. Kami sudah menganggap kalau kami ini satu keluarga. Kami ini adalah saudara yang selalu menyayangi dan melindungi satu sama lain :')
Nah, di bawah ini adalah salah satu testimoni yang saya buat tentang kelas kami untuk yearbook angkatan saya. Check this out ;)
Di tahun ajaran
2011/2012 ini, aku masuk di kelas XII IPA 1. Tanpa mengecek nama-nama teman
sekelasku, aku langsung tahu siapa-siapa aja teman-temanku nanti. Pasti nggak
akan jauh-jauh beda sama tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dugaanku, tahun ini teman-teman
sekelasku ya itu-itu lagi. Hampir semuanya adalah teman-teman sekelasku saat
kelas X dan XI. Mereka lagi, mereka lagi. Nggak ada yang spesial.
Hari-hari
sebagai siswa kelas XII mulai kami jalani dengan hati bangga. Namanya juga udah
senior, saatnya mem-bully adik-adik
kelas. Oh iya, wali kelas sekaligus
guru biologi kami namanya Bu Lantip. Orangnya baik, lucu, asik, dan selalu
memberi ulangan biologi yang relatif mudah. Sifat-sifat beliau itulah
(khususnya sifat yang terakhir disebutkan tadi) yang membuat kami merasa
beruntung memiliki wali kelas seperti beliau.
Namanya
sekolah, pasti nggak pernah lepas sama yang namanya suasana kelas. Seperti yang
sudah diketahui seantero bumi, yang namanya kelas XII IPA 1 itu sunyinya minta
ampun. Pokoknya “krik-krik” banget. Sampai-sampai suara semut ngobrol aja
kedengaran. Paling-paling kami tertawa cuma saat ada guru melawak (sebenarnya
ketawa terpaksa sih, nggak enak sama gurunya) atau saat ada celetukan yang
menyindir seseorang. Yang paling sering disindir sih Egia, Reza, sama Adzil,
tapi mereka nggak pernah marah. Nggak tau juga sih, siapa tahu di sekolah
mereka nggak marah, tapi di rumah mereka ngelempar piring, mecahin gelas,
banting pintu, nangis di pojokan, kan kita nggak tahu. Selain sunyi, kelas kami
ini serius banget. Belajar, serius. Ngerjain tugas, serius. Bahkan istirahat
pun serius. Sebagian besar anggota kelas, kalau lagi istirahat tetap ada di
dalam kelas. Ngapain? Ada yang ngobrol, ada yang main, ada yang makan, ada juga
yang BELAJAR. Sesuatu banget, kan?
Persaingan,
jelas ada di kelas kami. Tapi persaingannya secara sehat. Itulah yang aku sukai
dari kelas ini. Nggak pernah tuh ada yang ngejatuhin teman untuk kepentingan
sendiri. Semua saling membantu. Kalau ada teman yang salah, teman lainnya membenarkan.
Kalau ada teman yang benar, teman lainnya tepuk tangan. Istilahnya, kalau satu
orang sakit, yang lain sakit semua. Tapi nggak gitu juga sih, soalnya yang
sakit nggak pernah ngabarin sih kalau dia mau sakit, jadi nggak pernah janjian
satu kelas sakit semua (?).
Kalau ada event
sekolah, dari jauh-jauh hari Bu Ketua Kelas kami yang cantik, Magda, dibantu
Pak Wakil Ketua kami yang gagah, Febri, mulai mengadakan Rapat Paripurna XII
IPA 1 untuk planning segala sesuatu
yang diperlukan. Duet sekretaris kami yang fenomenal, Ferdi dan Egia, sibuk
mencatat hasil rapat, sedangkan pasangan bendahara kami yang serasi, Haggy dan
Walid, bolak-balik memencet kalkulator untuk menghitung biaya yang dibutuhkan.
Kerjasama dan kekompakan kelas sangat terlihat saat persiapan. Semua
bahu-membahu dan total dalam menyelesaikan pekerjaan. Nggak ada tuh yang
namanya iri-irian dengan yang lain. Semua bertanggung jawab atas tugasnya
masing-masing. Hasilnya pun tak sia-sia. Semuanya tuntas sempurna sampai
sedetail-detailnya.
Tahun ini, kami
akan melanjutkan hidup kami, yaitu ke bangku kuliah sesuai pilihan
masing-masing. Jurusan dan universitas pilihan kami berbeda-beda, jadi kami pun
harus berpisah satu sama lain. Kenangan sebagai anggota kelas XII IPA 1, yang
terkenal sebagai kelas yang sunyi, pendiam, serius, tapi sangat kompak dan
bertanggung jawab, akan selalu kami ingat. Semoga setelah kami lulus dari SMA
YPVDP ini dan melanjutkan kuliah, silaturahmi kami tidak akan terputus. Semoga
secuil kisah manis di bangku SMA ini merupakan awal dari kisah manis di
kehidupan kami selanjutnya. Cerita indah di masa SMA ini pasti akan kami
rindukan. Pasti.
Hahaha jadi ingat masa-masa kelas 3 yang penuh warna. Sekarang semuanya udah punya jalur masing-masing untuk mencapai cita-cita yang berbeda :)
Dari kiri ke kanan , atas ke bawah :)
1. Satya Bagus Pradita - Pend. Dokter Gigi UMY
2. Adnan Syadidan - Teknik Material dan Metalurgi ITS
3. Muhammad Walid Al Ghandrie - Teknik Fisika ITS
4. Reza Kurnia Dewanta - Hubungan Internasional President University
5. Egia Kamandika - STEI ITB
6. Muhammad Febrianto Ramadhan - Teknik Sipil ITS
7. Akbar Jamaluddin - Teknik Industri UNHAS
8. Joko Riantoro - FTMD ITB
9. Haggy Prabu Margandhi - LNG Academy
10. Helwin Andrealin - FTMD ITB
11. Fadhli Dzil Ikram - STEI ITB
12. Purna Satria Nugraha - Teknik Mesin UB
13. Dwi Ayu Kusumawardhani - Pend. Dokter UNLAM
14. Magda Dwi Apriani - LNG Academy
15. Desy Ekamadayani Ahmad - Pend. Dokter UNMUL
16. Reni Muliati - Teknik Industri UNMUL
17. Rezza Rizki Amalia - Teknik Industri UPN Yogyakarta
18. Aknan Anggraini - Teknik Lingkungan ITS
19. Afina Alfasia - Pend. Dokter Gigi UGM
20. Ayu Novianti Kurniasih - Pend. Dokter UNLAM
21. Ilham Ayuning Tanjung Sari - LNG Academy
22. Della Patra Restyana - Teknik Kimia ITS
23. Amalia Ananda Sari - Farmasi UNLAM
24. Nurul Masyitah - Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia UNMUL
25. Pretty Lady Sari Lumban Tobing - Teknik Industri UGM
26. Bu Lantip Listiani >> wali kelas :)
27. Yunita Indah Puspita - Sekolah Farmasi ITB
28. Indira Dayang Mahdayana - Farmasi UNAIR
29. Viola - Teknik Perkapalan ITS
30. Ni Made Ayu Sukma Asritya - Gizi dan Kesehatan UGM
Ada yang kurang satu nih di fotonya, dia lagi sakit pas kami foto kelas, Ferdian Hanmi - Arsitektur UGM :)
Ini di kelas habis pelajaran biologi :)
Ini di kelas habis pelajaran bahasa inggris with Mr. Wahyu :)
Ini di depan kelas sama Mr. Wahyu juga sebelum pelajaran bahasa inggris. Oiya, yang namanya Ferdi itu yang dirangkul sama Mr. Wahyu :)
Ini juga di kelas habis pelajaran biologi sama bu Lantip :)
Ini di depan kelas bareng cewek-cewek Karisma :)
Ini lagi belajar bareng Dayang dan Aknan :)
Ini kelompok praktikum biologi saya. Dari kiri ke kanan: Egia - Akbar - Joko - Della - Desy - Reni :)
Ini di depan kelas waktu istirahat. Dari kiri ke kanan: Amalia - Desy - Viola - Dwi - Aknan :)
Hmm... jadi tambah kangen sama jaman SMA. Semoga nanti kita semua bisa berkumpul lagi dalam keadaan yang udah sukses dan bahagia, Amin :) Karisma, Mantap Punya!
It is one of the blessings of old friends that you can afford to be stupid with them.
Ralph Waldo Emerson