Desy Madayani
   Jusul postingan saya kali ini sangat menggambarkan kehidupan saya akhir -akhir ini. Hiks, ternyata kuliah di fakultas kedokteran itu nggak semudah yang dibayangkan. Jauh, jauh banget dari pikiran saya selama ini.

   Ketika saya masih SD, SMP, bahkan saat saya udah SMA, saya berpikir bahwa kalau kita udah diterima di fakultas kedokteran itu ya berarti masa depannya udah terjamin. Saya tau bahwa kuliah di fakultas kedokteran emang susah, tapi saya pikir kalau saya belajar dengan tekun semua akan beres. Sayangnya, sekalipun saya nggak pernah bayangin bahwa belajar aja nggak cukup. Manajemen waktu-lah yang menjadi faktor utama untuk bisa survive di fakultas ini.

   Namanya juga maba kali ya, jaman-jaman awal jauh dari orang tua tuh bener-bener jadi masa-masa perjuangan dalam hidup saya. Yang dulu biasanya bangunnya sering dibangunin orang tua, diantar jemput orang tua, sekarang berubah drastis. Apa-apa harus dikerjakan sendiri, nggak ada yang ngawasin lagi. Tapi semakin ke sini saya semakin bisa beradaptasi dalam hal mengatur waktu. Dulu yang waktu jaman SMA masih bisa tidur 8 jam, sekarang bisa tidur 4 jam aja udah rekor banget.

   Bukan hanya dari segi waktu, dari segi pelajaran pun sangat berbeda jauh dari jaman masih SMA. Dulu waktu SMA, sekali-dua kali baca aja udah paham, sekarang harus baca sekitar 187.234 kali baru bisa paham (sumpah ini alay banget). Yah intinya tingkat kesulitannya naik berkali-kali lipat dari jaman SMA. Terus tuh, tingkat kejenuhannya juga sangat tinggi. Bayangkan, sepertinya tiada hari tanpa belajar dan ujian. Senin, ada kuliah pengantar DKK 1 (diskusi kelompok kecil) yang tentu saja sudah harus belajar sebelumnya karena kalau tetap ngandalin prior knowledge bakalan tertinggal dari teman-teman yang lain. Terus habis pulang kuliah harus belajar buat pretest praktikum besoknya dan juga nyicil belajar untuk DKK 2 supaya nggak keteteran pas rabu malam. Terus, Selasa ada kuliah, pretest praktikum, dan praktikum. Malamnya harus belajar buat pretest trapmed besoknya dan buat work plan buat besok tentunya. Hari Rabu, ada pretest trapmed, trapmednya, dan kuliah juga. Malamnya harus belajar bener-bener buat DKK 2 besoknya. Hari Kamis, DKK 2, kuliah, dan ngerjain laporan pleno. Malamnya belajar buat pleno besok, siapa tau ditunjuk maju presentasi atau ditanya-tanyain sama dokter-dokternya. Terus, hari Jumat pleno dan kuliah bahasa indonesia. Malamnya agak santai tapi tetap nge-review materi selama minggu ini supaya nggak numpuk di akhir blok. Hari Sabtu jadwalnya nggak tentu, bisa libur (yang ini jarang sekali terjadi ._.), bisa ada kuliah, bisa juga praktikum. Malamnya juga agak santai tapi tetap nge-review materi selama satu minggu. Hari minggu libur tapi malamnya belajar lagi buat DKK 1 besoknya. Begitu terus sampai nanti dapat gelar Sarjana Kedokteran.

   Jenuh? Iya. Capek? Pastinya. Tapi untung aja punya teman-teman seperjuangan yang selalu siap membantu, selalu bikin setiap hari itu jadi unik dengan kekonyolan mereka, punya keluarga yang selalu memberi semangat. Dan dengan mengikuti kegiatan organisasi seperti di lembaga dakwah kampus, sehingga selama kuliah nggak cuma dapat ilmu kedokteran aja, tappi juga dapat ilmu agama :) Juga dengan ikut Klub Studi Ilmiah saya bisa dapat pengetahuan yang lebih mendalam lagi tentang karya tulis ilmiah yang tentu saja kelak akan sangat bermanfaat ketika akan menyusun skripsi, laporan, dan penelitian saat saya menjadi dokter kelak :)

   Yaaaahhh... semoga aja semangat saya tetap terjaga sampai kapanpun, nggak cuma saat pre-klinik saja, tapi pas saya udah jadi koas, bahkan sampai saya jadi dokter. Amin :D

“No matter how busy you may think you are, you must find time for reading, or surrender yourself to self-chosen ignorance.”

Atwood H. Townsend

Desy Madayani
   Haaaaiiii.... sekian juta tahu ya kayaknya saya belum ngepost apapun ke blog ini, sampai jadi karatan dan banyak butiran debu (?). Baaaaanyak sekali yang mau saya ceritakan, salah satunya sebuah acara yang sangat besar dimana saya menjadi salah satu panitianya, yaitu MSH.

   Apa sih MSH itu? MSH itu singkatan dari Muslimah Solidarity in Health, yaitu suatu konsolidasi lembaga dakwah kampus tiga fakultas kesehatan yang ada di Universitas Mulawarman, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Nah, kegiatan MSH ini adalah mengadakan roadshow ke SMA-SMA di Samarinda tentang free sex, dan acara puncaknya pada tanggal 24 Februari 2013 lalu adalah talkshow tentang kosmetik yang diadakan di Dekanat Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman lantai 3 dengan narasumbernya yaitu dr. Maya Milani, Sp.KK, Dra. Romlah, Apt dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan Samarinda, dan Ustadzah Herlina LC yang memberikan pandangan mengenai kehalalan kosmetik dalam Islam.

   Nah, Alhamdulillah saya terpilih sebagai salah satu panitianya. Saya tergabung dalam divisi kestari, yaitu divisi yang bertanggung jawab dalam surat-menyurat, pembuatan proposal, pembuatan talkshow kit, pembuatan sertifikat, dan registrasi peserta. Kami menyiapkan acara ini sekitar 3 bulan lebih. Dan Alhamdulillah, antusiasme dari adik-adik SMA di Samarinda, teman-teman Formakes (Forum Mahasiswa Kesehatan) di Samarinda, teman-teman dari berbagai fakultas di Unmul, bahkan ibu-ibu dari kalangan umum pun sangat besar sehingga tiket talkshow pun sold out!

   Tapi sayangnya, selama jalannya acara, saya dan teman-teman divisi kestari tidak bisa mengikuti jalannya acara dengan baik karena selama acara berlangsung kami sibuk mengeprint sertifikat untuk peserta -______- tapi gapapa sih, kan itu juga tujuannya untuk kesuksesan acara ini.

   Nah, setelah acara sellesai, kami berfoto-foto dulu hahaha :D Tapi sayangnya saya cuma punya 3 foto aja -____- gapapa deh yang penting ada.

 Ini panitia-panitia MSH dari Fakultas Kedokteran, saya yang pakai baju ungu kotak-kotak :)


Ini juga sama dari Fakultas Kedokteran :)


Ini anggota divisi kestari MSH :)


   Nah, setelah ini, saya punya proyek selanjutnya, yaitu acara bedah buku oleh salah satu dokter spesialis anastesi terkenal di Kalimantan Timur. Penasaran kan siapa? Tunggu kabar selanjutnya ya! Di kepanitiaan ini, saya diamanahi sebagai sekretaris divisi perdekdok (perlengkapan, dekorasi, dan dokumentasi). Insya Allah acara ini akan diselenggarakan di Kantor Gubernur Kalimantan Timur tanggal 24 Maret 2013. Acara bedah buku ini adalah acara yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman yaitu KMM Asy-Syifa dan merupakan sebuah proyek magang bagi para magangers yang sedang magang di KMM Asy-Syifa. Saya termasuk salah setu magangers di KMM Asy-Syifa yang ditempatkan di Departemen SALAM (Syiar dan Dakwah Islam) yang program kerjanya adalah syiar dan dakwah Islam melalui berbagai media yang bisa dimanfaatkan. Bisa melalui mading kampus, buletin, jejaring sosial, dan lainnya. Semoga acara ini bisa sukses! Amin :D

God gave us the gift of life; it is up to us to give ourselves the gift of living well.

Voltaire