Desy Madayani
   Hmm, malam ini, karena agak mager, aku kembali melihat-lihat isi Facebookku yang sudah jarang aku buka. Membaca-baca, sampai stuck pada satu catatan yang ditulis oleh kakak tingkatku di FK Unmul sekaligus kakak kelasku saat SMA, Kak Dhiyyan Rifiya, FK Unmul 2010. Tentang OSCE. Bagi yang  belum tau apa itu OSCE, aku share di sini ya! Check this out :)

   "OSCE alias Objective Structured Clinical Examination (artinya silakan dicari sendiri, hhe ^^) adl jenis ujian yg biasa diterapkan di bidang kesehatan, jd ga cm kedokteran aja, tp juga keperawatan, kebidanan, dokter gigi, farmasi, dll. Sistem ujian ini udh diberlakukan di USA, Australia, UK, New Zealand dan banyak negara lainnya. Di Indonesia malah sedang diupayakan agar ada ujian akhir nasional utk calon dokter dlm bentuk OSCE ini. Hm.. Seperti apa sih, ujian OSCE ini?

   Gambarannya seperti ini.. Dlm sekali ujian OSCE ada bbrp hal/ketrampilan yg diujikan (misalnya 6 keterampilan) dan ini ga sekaligus, melainkan dibagi dlm pos atau biasa disebut station. Masing-masing station waktunya umumnya berkisar 5-10 menit, meskipun ada juga yg bs > 15 menit. Jd kalau td misalnya ada 6 stasion, dlm 1 grup/ kloter akan ada 6 peserta ujian, memasuki masing-masing stasion. Stlh waktu utk di station itu habis, masing-masing akan bergeser ke station berikutnya (jd misalnya 1 bergeser ke 2, B ke3C, dst.) sampai keenam station sudah dijalani.

   Sistemnya cukup gampang dipahami, ya? Tp ujiannya tdk sesederhana itu.. huehehe
Yg diujikan di OSCE adl keterampilan medis, bukan sekadar teori. Nah, krn keterampilan, jd ga bs mempersiapkan diri utk OSCE dgn sistem kebut semalam. Paling baik mempersiapkan OSCE adl sedini mungkin, jd sejak mendapatkan latihan terbimbing sudah memperhatikan dgn baik dan berlatih.

   Di FK Unmul -skrg kita bicara kondisi lokal, ya-, OSCE diujikan 2 kali dlm setahun, yaitu tiap akhir semester. Dlm tiap blok ada 4 keterampilan yg dilatihkan, jd dlm satu semester ada 12 ya.. Tp pada saat ujian OSCE, hanya 4 keterampilan yg akan diujikan (plus 1 PEP. Pnjelasan ttg PEP ini dpt diperoleh dr Kepala Lab Pustrapmed atau dr sumber lain). Empat ini diambil secara random dan peserta ujian baru akan tau kepastiannya ketika memasuki ruangan ujian (yg notabene cm ada penguji dan pasien simulasi atau manekin). Jadi.. Seluruh keterampilan yg sudah dilatihkan ini harus dipelajari tnp terkecuali.

   Oya, utk mempercepat proses ujian, disediakan 2 grup : grup A dan grup B, jd dlm 1 kloter bs 10 orang. Kalau mau hitung2an waktunya, 5 station x 10 mnt = 50 menit. Kalau peserta ujian ada 80 orang, berarti sedikitnya 400 menit alias hampir 7 jam. Ditambah wkt istirahat siang, bs nyampe 8 jam, deh. Kasian ya, penguji dan pasien simulasinya.. ^^”. Dari pengalaman bbrp angkatan biasanya yg sudah selesai boleh meninggalkan gedung Pustrapmed. Jd kalau dpt kloter pertama bs pulang duluan, dan kalau dpt kloter terakhir.. yaa, nasib..

   Kalau dengar cerita kakak tingkat, mungkin akan banyak yg bilang OSCE itu horor. Ngg.. emang, sih.. Hhe, becanda.. Itu kembali lg ke masing2 orang, bagaimana persiapannya . Yaa, horor, krn kalau ga lulus, ujian remedialnya kadang motong wkt libur, ^^”a. Pesan utk adik2, perhatikan baik2 info yg diberikan, keterangan di Log Book juga dibaca, berikan usaha terbaik saat latihan terbimbing dan manfaatkan kesempatan Belajar Mandiri. Sukses utk angkatan 2012! "


   Hmm.. jadi agak horor ya bacanya. Tapi, semoga aku dan semua teman-temanku bisa lolos di OSCE ini dengan nilai yang memuaskan. Semoga Allah SWT akan memudahkan usaha kami. Amin! :)
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar